Selasa, 09 Juli 2024

Kau Bawa Kemana Nuswantara?

 Ditulis oleh Editor 


In Frame Sha

Photo Taken Ruang Kosong 303 

 



INDONESIA - Sejak ratusan tahun silam, Nuswantara dipegang oleh dinasti kerajaan dan telah berhasil menjadi Negara keemasan.

Namun dengan datangnya penjajah Kolonial Belanda dan Jepang, dinasti kerajaan telah usai dibawah naungan Negara Republik Indonesia, sejak era Ir. Soekarno, hingga Ir. Joko Widodo, saat ini.

Aturan hukum Undang-Undang Dasar 1945, tidak dijalankan sesuai aturannya, namun justru telah dirubah oleh pejabat-pejabat Negara, yang tidak bertanggung jawab.

Rakyat menangis, memiliki pemimpin yang tidak dapat mensejahterakan hidupnya.

Nilai rupiah hancur dan saling tumpang tindih, oleh banyaknya pejabat yang korup, berikut jumlah hutang di Negara ke-3, yang terus membumbung, setinggi langit.

Jelas ini sangat membebani Rakyat 

Bagaimana Bangsa ini dapat memperbaiki kondisi Negara saat ini, agar dihormati oleh Dunia, sehingga kesejahteraan berbalik 180 derajat lebih baik dari saat ini, jika Negara ini bahkan tidak memiliki sistem sama sekali?

Sedang moral-moral pejabat, sangat buas dan jahat.

Bagaimana sistem mengunci keburukan moral warga negara di seluruh dunia, sehingga seluruh koruptor tertangkap dan mengembalikan uang yang dibawa lari ke luar negeri?

Sementara para Pejabat, masih begitu rakusnya menggerogoti uang Rakyat?

Semua wajib diberantas

Bagaimana Bangsa Indonesia dapat dihormati oleh dunia serta dapat mengontrol kekayaan seluruh Negeri, jika mengangkat warga Negaranya, sebagai TUAN NEGARA yang disegani oleh seluruh Pejabat saja pun tak mampu?

Sementara jika dilihat dari wajah Negara saat ini, sudah tidak ada lagi pilihannya, selain mengganti pemimpin Negara sebagai jalan akhir, dengan sosok nasionalis yang cerdas serta memiliki keberpihakan terhadap Rakyat.

Lantas bagaimana dapat mensejahterakan Rakyat, apabila aturan hukum Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33, tidak pernah dilaksanakan sistemnya?



NUSWANTARA GAGAH

 Ditulis Oleh Editor 


In frame Sha Mantha 
Photo Taken by Puguh Rata Widura




Indonesia - Hendak dibawa kemana Bangsa dan Negara ini?

Sedang Negara adalah sistem di atas masyarakat, yang mengatur masyarakat tanpa syarat, melalui kesetaraan, kerja sama, serta kasih sayang. 

Sehingga, Negara wajib memastikan, bahwa kesejahteraan seluruh Rakyat INDONESIA, telah menerima sebanyak mungkin faktor produksi, dan bukan berfokus pada kesejahteraan pribadi saja. 

Namun demi mewujudkan keadilan umum dalam ekonomi.

Tak sedikit orang menjadi egois dan merusak harmoni alam Masyarakat, dengan memupuk keserakahan, sebagai yang terpenting, terhebat, terkaya, terkuat, paling berkuasa, maha segala-galanya serta hendak memiliki dunia berikut seisinya, demi mengejar keuntungan pribadi.

Sementara untuk menghilangkan kemiskinan dan eksploitasi Masyarakat ekonomi sulit, perlu dilakukan produksi, atas dasar penggunaan, bukan hanya untuk keuntungan semata dan persaingan digantikan oleh rencana. 

Tanpa adanya hak milik pribadi atas produksi, menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan sederajat, serta kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, yang diatur oleh Negara.

Melalui tidak adanya pembagian kelas sosial, mengutamakan kepentingan dan kekuasaan Negara.

Maka setiap orang bekerja untuk komunitas, berkontribusi pada kebaikan bersama, serta mempertimbangkan hak dan kewajiban orang lain. 

Yang tentunya sesuai dengan marwah serta moral umat manusia, sebagaimana sifat manusia adalah harmoni, dan sesuai dengan tatanan sosial Masyarakat.

Sebab sifat moral Manusia itu baik

Tentu sifatnya adalah sosial, sebagaimana asumsi dalam harmoni/ harmoni dalam tatanan sosial.

Sehingga seluruh lapisan masyarakat, dapat menikmati hak yang sama dalam menikmati kesejahteraan, kekayaan dan kemakmuran, yang adil dan beradab.

Lantas apa yang dibutuhkan untuk kesejahteraan Rakyat dan Negara Indonesia?

Dan bagaimana cara untuk menolong BANGSA dan NEGARA ini berbalik 180 derajat lebih bagus dari sekarang?

Menuju Perubahan, dibutuhkan Keberanian Militan didalamnya.

Tanpa itu semua, Republik Indonesia sebatas jalan di tempat saja.


INDIKATOR

  Di Tulis oleh Editor  In Frame Sha Mantha                                     Photo Taken by Ruang Kosong 303        Adakah dari Rakyat te...