Ditulis oleh Editor Sha Mantha
In Frame Sha Mantha
Susi-ambarrukmi.com-Dalam upaya mewujudkan Desa yang mandiri, berproduktivitas tinggi, berdaya saing dan kompeten.
Membangun inovasi serta kreativitas secara kolektif, wajib digalakkan oleh segenap masyarakat Desa.
Supaya dapat direalisasikan melalui Desa-Desa yang Berbhinneka Tunggal Eka.
Dimana Desa-Desa dengan budaya yang berbeda-beda, namun memiliki satu tujuan yang sama, menuju Ketahanan Pangan Desa.
Lahan Pertanian
Sehingga fungsi Desa sebagai penghasil sekaligus sumber Pangan, tetap terjaga eksistensinya.
Perkebunan Sayur Mayur |
Tentu keberadaan Desa bukan sekedar naik kelas, seiring peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia didalamnya, sebab fungsi Desa sangat berkontribusi, terhadap pembangunan Bangsa.
Foto ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Di tahun 2015 silam
Pemerintah Indonesia mulai mengalokasikan Dana Desa, yang tertuang dalam peraturan Undang-Undang Nomor 6 ,Tahun 2014, mengenai Desa.
Foto Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Sementara peningkatan Alokasi Dana Desa, bertujuan mewujudkan Indonesia maju.
Sedangkan penggunaan Dana Desa, telah diputuskan melalui forum musrenbang, serta menghasilkan pencapaian Infrastruktur yang signifikan.
Dana tersebut berasal dari anggaran Negara, yang ditransfer melalui anggaran daerah, guna membiayai administrasi pemerintahan Desa, pemberdayaan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Masyarakat serta Pembangunan Infrastruktur.
Melalui Peraturan Pemerintah, No. 60, Tahun 2014, serta Peraturan Pemerintah No. 22, Tahun 2015.
Sebagai dasar hukum dalam penyusunan Permendesa, mengenai Prioritas dalam Penggunaan Dana Desa.
Prioritas utama dari penggunaan Dana Desa, adalah untuk pembangunan infrastruktur yang swakelola.
Dengan 7 Isu Prioritas Penggunaan Dana Desa, tahun 2024, diantaranya:
1. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
2. Intervensi Percepatan Eliminasi TBC
3. Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani
4. Pencegahan Peredaran Narkotika
5. Penurunan Stunting
6. Dana Operasional Pemerintah Desa, dan
7. Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
Foto Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring yang baik, dengan cara mengajak masyarakat untuk rembug Desa, yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Dana Desa diarahkan untuk padat karya, sehingga semakin banyak orang yang bekerja menggunakan Dana Desa.
Disertai transparansi Kepala Desa, berikut aparatur Desa yang akuntabel dan terbuka, dengan cara menempelkan jumlah angka penggunaaan, di tiap papan RT serta RW.
Hal tersebut diharapkan, agar semua pihak dapat bergotong royong dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, dimulai dari Desa.
Sehingga Dana Desa dapat difokuskan untuk memperkuat kebijakan fiskal nasional:
( Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan iInflasi ) di tingkat Desa dan sinergi penggunaan Dana Desa.
Foto Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha |
Selain mampu membangun ribuan kilometer jalan Desa, Jembatan, Pasar Desa, kegiatan BUM Desa, Dermaga Perahu, kolam Ikan, Irigasi dan lain sebagainya.
Dana Desa juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat melalui Pembangunan fasilitas umum semisal gelanggang arena Olahraga, Air Bersih, MCK dan lain-lain.
Foto Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Menurut laporan Data sementara menunjukkan, penurunan jumlah Desa tertinggal, pada tahun 2018 silam yang semula sebesar 14.047 Desa, menjadi 4.365 Desa, di tahun 2022.
Gambar Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Pengelolaan Dana Desa yang efektif, menjadi peran, serta komitmen Kepala Desa yang transparan dalam penggunaannya, terbukti berhasil menurunkan jumlah angka Desa yang tertinggal.
Melalui data berbasis SDGs Desa, sebagai dasar dari kebijakan Pembangunan Desa dan pemanfaatan Dana Desa.
Dengan kerjasama trilateral serta pendidikan tinggi, dapat memajukan Desa dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi sekaligus Pelestarian Budaya Lokal setempat.
Foto Ilustrasi dibuat oleh Sha Mantha
Dana Desa telah memberikan dampak positif pada Desa-Desa di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendidikan dan harapan warga Desa.
Melalui pengelolaan yang baik, akan membantu Desa yang mandiri, berdayaguna dan sejahtera.