Rabu, 08 Maret 2023

Hotel Ala Rumah Bangsawan Jawa

 

Sha Mantha


Dari 18 Ndalem Kepangeranan yang ada di Kompleks Kraton Surakarta Hadiningrat

Ndalem Kepangeranan Purwohamijayan

Masih menjadi satu-satunya Bangunan, yang terawat, dibanding 17 Bangunan Ndalem Kepangeranan lainnya

 

Ndalem Kepangeranan Purwohamijayan


Ndalem ini berdiri wilayah administratif Jl. Mangkubumen No.1 Kel. Baluwarti, Kec. Pasar Kliwon, Surakarta Jawa Tengah

Dan terletak di dalam pertigaan arah Lawang Gapit Kulon, komplek Kraton Surakarta Hadiningrat 

 

Sha Mantha


Semula Ndalem Kepangeranan ini merupakan kediaman KPH Brotoningrat, menantu ISKS Pakubuwana  X ( 1893-1939 ) semasa bertugas sebagai Bendahara Negari Surakarta

Namun berpindah kepemilikan serta pengelolaan sejak tahun 1981

Setelah resmi dibeli oleh ex Jend. Sudjono Hoemardani, yang dikemudian hari menyerahkannya kepada RM Djoko Maruto, Puteranya sebagai hadiah pernikahan sang Putera dengan GRAy Kris-Puteri ISKS Pakubuwana XII

(12 Juli 1945 –11 Juni 2004)

Menyandang sebagai menantu Raja

RM Djoko Maruto lalu dianugerahi gelar  Purwohamijayan sekaligus penanda dari kediaman ini


Sha Mantha


BRM Dimas Sasmito

Putera tertua Joko Mursito Hoemardani ( Putera ex Jend. Soedjono Hoemardani yang lain ) yang di masa kini menjadi pemilik sekaligus pengelola Ndalem Purwohamijayan

Mengalih fungsikan tempat ini sebagai galeri museum busana adat Negari Mataram era;

~Pakubuwana I - Raja Mataram ke-7 (1704 – 1719)

~ISKS Pakubuwana II - Raja Mataram ke-9 (1745–1749)

Dengan membuka Gedung Serba Guna untuk masyarakat umum

Serta menyewakan 7 kamar yang berada di paviliun Ndalem Purwohamijayan bagi wisawatan lokal maupun mancanegara


     
Hotel Ndalem Kepangeranan Purwohamijayan
Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat


Kemelekatan warna Biru yang semula menjadi ciri khas dari bangunan tua ini

Makin hidup dan segar dengan nuansa coklat yang elegant

Selain tetap mempertahankan bentuk bangunan ini seperti ke bentuknya semula

Pintu dan kaca mozaik kuno-Cerminan Desa di Jantung kota Surakarta, turut menghidupi akulturasi bangunan bergaya Jawa-Eropa abad 19 Masehi (Sha) 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

INDIKATOR

  Di Tulis oleh Editor  In Frame Sha Mantha                                     Photo Taken by Ruang Kosong 303        Adakah dari Rakyat te...