Sha Mantha |
Oleh Sha Mantha
Saya tidak Sedang Berkepentingan saat memuat tulisan ini
Saya tidak Berpolitik dan "Bukan" anggota Partai Politik, manapun, saat memuat artikel ini
Sekali lagi, tidak ada tujuan Kampanye Terselubung dalam hal ini
Tulisan ini saya muat untuk mendorong pemberdayaan Perempuan di Indonesia dan Kaum Perempuan dunia
Terlebih anak Perempuan di belahan dunia manapun, agar tidak melewatkan kesempatan apapun yang menghampiri serta datang dalam hidup
Megawati Soekarnoputri Ex Presiden Republik Indonesia Ke-5 |
Secara Pribadi
Saya tidak mengenal, terlebih mencari keuntungan dari Tokoh Perempuan Indonesia paling tersohor di zaman ini
Dan lebih banyak melihatnya di Media Massa serta eksistensinya dalam berpolitik di Televisi
Ia bukan orang pintar saat menjadi tokoh paling berpengaruh di Indonesia tetapi tentu saja, Saya tidak lebih baik darinya
Megawati Soekarnoputri Ex Presiden Republik Indonesia Ke-5 |
Sekedar mengingat di awal tahun 2000 silam
Saya masih anak-anak saat pergolakan besar itu terjadi
Bagaimana wanita ditentang dengan dalil agama dan ayat-ayat didalamnya, bahwa itu salah, Wanita menjadi pemimpin
Namun badai itu sudah lama berlalu
Secara pribadi, Saya pun berseberangan dengan Pahaman maupun Pandangan Politik Perempuan hebat paling tersohor di Negeri ini, Megawati Soekarnoputri
Tetapi Saya bangga dengan sosok ketokohan dari Perempuan Indonesia satu ini
Ia Wanita Pertama yang menduduki Kursi Pemerintahan Presiden Republik Indonesia
Walau hanya 3 tahun secara formalitas Ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004
Sekaligus Wanita Pertama yang menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia
Era Abdurrahman Wahid / Gus Dur
Terhitung pada 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001
Bahkan saya berani bertaruh
Belum pernah ada satupun Wanita yang menjadi Presiden, di Negara adidaya seperti USA maupun Rusia
Tetapi disini Saya juga ingin berterima kasih
Berkat unjuk rasa 15.000 Buruh Wanita di New York City tahun 1908
Dengan tiga tuntutan;
-Upah kerja yang lebih baik
-Hak untuk memilih
-Jam kerja yang lebih singkat dan layak
Perjuangan kini pun telah mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi kaum Wanita di seluruh dunia
Peran perempuan sebagai pilar dalam keluarga
Layak dirayakan sebagaimana prestasi kaum Wanita, tanpa lagi perlu memandang Asal/Usul, Etnis, Bahasa, Budaya, Ekonomi maupun perbedaan dalam Pandangan Politik
Women's Day
#EmbraceEquity #RangkulKesetaraan Hari Perempuan Internasional 2023
Sudahi diskriminasi dan Mari Rayakan Prestasi Wanita tanpa memandang latar belakangnya
Dan silahkan Kau Jual Apapun-Asal Jangan Kau Jual Kemerdekaanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.