Oleh Songsong Echo Product
Bio Tekhnologi Modern Indonesia
Cirebon - Apa Itu Metode Tanam Tanpa Olah Tanah?
Metode ini, dapat diaplikasikan di semua jenis tanah, bahkan di lantai ubin sekalipun.
Kesimpulannya, kita membuat unsur Hara sendiri, sebanyak yang dibutuhkan tanaman untuk hidup tercukupi kebutuhan unsur-unsur agar sehat.
Bahan utamanya, media tanam yang berasal dari cacahan sampah organik dengan bantuan konsorsium mol Bio Compound ( BC ) yang disemprotkan secara merata.
Pelatihan di Desa Sindangjawa, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat, Indonesia
Warga setempat, berhasil mengolah kembali lahan yang semula sulit untuk ditanami.
Melalui Pendampingan Mitra Kami di Cirebon, lahan tersebut dapat kembali produktif.
Dengan cara di ubah menjadi demplot tanaman Jagung, melalui pemanfaatan:
* Biji Jagung Popcorn
* Sampah organik
* Media tanam, terdiri dari:
- Kotoran Ayam
- Kotoran Kambing
- Jerami
- Batang Pisang yang telah di olah menggunakan tekhnologi Konsorsium MOL
Dengan memanfaatkan biji Jagung Popcorn sebagai benih yang paling mudah ditemui.
Petani mampu bekerja lebih efisien menggunakan Metode Tanam Tanpa Olah Tanah ( TOT ).
Masa panen lebih cepat, serta kualitas hasil panen yang lebih baik.
Saat ini, lahan ditanami Melon dan Cabe Rawit.
Prinsipnya;
Panen 100 Kg ( Seratus Kilogram ) tinggal menambahkan minimal 100 Kg ( Seratus Kilogram ) sampah organik yang diolah menggunakan Tekhnologi Bio Compound
1 Hektar lahan, menghendaki hasil Panen 10 ton ( Sepuluh Ton )
Maka cukup menambahkan minimal sebanyak 10 ( Sepuluh ) ton media tanam, yang di olah menggunakan Tekhnologi Bio Compound dengan minimal takaran 10 ( Sepuluh) liter saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.