Ditulis Oleh Editor
In Frame Sha Mantha
Photo Taken by Ngusman Solo
Bandung - Potensi Perkebunan Bunga di Indonesia, masih minim peminat serta lirikan dari para Petani, yang pada umumnya masih menyukai Palawija sebagai Produk hasil Bumi.
Selain Pasar Bunga yang masih terbatas diluar kebutuhan pokok.
Nilai Bunga masih dipandang lesu dikarenakan perlakuan Pasar yang berbeda, sebagaimana perlakuan Pasar Palawija yang dinilai berkecenderungan menjangkau konsumen secara meluas dan tak kenal batas.
Padahal jika Petani mau mengulik keistimewaan Bunga, terbuka peluang usaha yang jauh lebih besar peruntungannya.
Tentu dibutuhkan keberanian berspekulasi dalam bisnis.
Sebagaimana mata rantai bisnis yang sesungguhnya, berkaitan erat dalam suatu jaringan yang bersifat saling mengikat suatu jalinan hubungan yang kuat pada banyak hal lini kehidupan.
Seperti halnya relasi bisnis, maupun dalam hubungan berpasangan, pertemanan, hubungan kekeluargaan, kelahiran, kematian, serta simbol-simbol lainnya pada kehidupan keagamaan.
Selain sebagai bentuk perwujudan penghormatan terhadap Leluhur, Guru, para pendahulu, kakek nenek Moyang, dan banyak pemaknaan lainnya, yang tak kalah luas jangkauannya dari Pasar Palawija.
Namun demikian, setiap tanaman adalah unggul, di mulai dari tanah tempatnya tumbuh, benih dimana semesta menyemai, hingga berbunga, bahkan saat berbuah dan ber-rasa.
Sebab makanan bukan hanya terletak pada Jasmaniah saja tetapi juga Jiwa perlu makanan-makanan Roh/Spirit, guna menghidupkan Semesta.
Tentu kepuasan batin tiada mengenal batas, sebagaimana Manusia adalah makhluk yang bebas, yang memiliki kehendak bebas.
Bahkan jika rasa tidak bahagia harus muncul dan membuat Cinta harus bersedih, maka biarkanlah.
Untuk hidup, segala sesuatu harus utuh.
Ada Yin dan ada Yang
Maka terjadilah kejadian/suatu peristiwa.
Seluruhnya membutuhkan dualitas, begitulah guna menikmati Dunia.
Ada siang dan ada malam, untuk terjadinya hari, adanya peristiwa dalam satu hari.
Ada gelap dan ada terang, untuk terjadinya suatu kejadian.
Ada dingin dan ada panas, maka terjadilah suhu / temperatur.
Ada benar dan ada salah, untuk suatu teladan yang perlu di contoh, agar tidak salah dalam berperilaku hidup.
Ada atas dan ada bawah, ada kuat dan ada lemah, ada kanan dan ada kiri.
Sebab begitulah adanya dualitas yang dibutuhkan untuk terjadinya peristiwa keseimbangan Alam Semesta Raya.
Itulah ilmu Kenyataan yang Sejati, bukan ilmu angan-angan.
Kenyataan yang Sejati
Tidak berubah tetap demikian adanya
Sebagaimana mestinya
Dulu sekarang sampai selama-lamanya
Kenyataan yang sejati, sudah semestinya dan demikian adanya
Sebelum Pikiran Saya lahir
Bahkan setelah Saya dan Pikiran Saya, sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Aplikasi Tekhnologi Bio Compound Pada Kebun Mawar
Pak Agus, Petani Bunga Mawar Lembang, Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia
Perkebunan Mawar rumahan milik Pak Agus di wilayah Lembang, Bandung Prov. Jawa Barat.
Sebelum Menggunakan Tekhnologi Bio Compound :
Menghasilkan 300 Karangan Bunga terjual.
Kebun Bunga Mawar milik Pak Agus di daerah Lembang, Bandung Prov. Jawa Barat, Indonesia
Sepanjang 6 Bulan masa panen, yang dalam sebulan, terdapat:
* 3-4 Bunga dalam 1 batang berkualitas A dengan panjang kurang dari 80 cm
Berharap perubahan datang dengan hasil yang lebih baik.
Pak Agus kemudian mencoba mengaplikasikan penggunaan Tekhnologi Bio Compound pada Kebun Mawarnya.
Yangmana sebelumnya, hanya menambahkan media tanam tiap satu tahun sekali.
Ia pun mulai menambahkan Media Tanam yang berasal dari:
* Olah sampah organik, yang dicampur dengan
* Tekhnologi Bio Compound
Melalui Metode Penggunaan Sederhana
Pak Agus mengaplikasikannya, setiap satu bulan sekali, dengan cara:
* Meletakkannya, 20 cm di atas permukaan tanah
Campuran Tekhnologi Bio Compound, menstimulasi pertumbuhan akar baru sekaligus mencegah Hama pada akar.
Serta menghasilkan perkecambahan yang lebih cepat.
Dalam 2,5 bulan :
* Terjual 1000 karangan bunga mawar
* Nilai Produksi naik sebanyak 300%
* Biaya Produksi turun hingga 50%
* Bunga berwarna lebih cerah
* Ukuran Bunga yang lebih besar dari sebelumnya
Bahkan Dalam satu batang pohon Mawar ditumbuhi :
* 8-10 Bunga
* 100 meter panjang batang ber grade A+
Sehingga Bunga tetap segar, setelah cukup lama dipetik.
Masih tidak tertarik mencoba peruntungan berkebun Bunga?
Jika berubah pikiran, tim ahli kami, siap melayani dengan memberikane pelatihan, secara lebih spesifik, sederhana dan tepat guna.
Selamat bergabung dalam kompetisi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.