Minggu, 16 Juni 2024

Perbedaan AGAMA, WARGA NEGARA dan PANCASILA

 Di tulis oleh Editor 



In Frame Sha Mantha

Photo Taken Mr Sensor Photography/Instagram @Ruang Kosong 303

 


Jepara, Indonesia - Pada dasarnya, dari seluruh Presiden di Republik Indonesia, tidak ada yang sadar dan tidak ada yang berani berbicara jujur, dengan seluruh warga negaranya.

Sehingga rakyatnya teradu domba dan tertimpa suatu ketidaktahuan, dalam membedakan arti topik bahasan diatas.

Tentang apa yang dimaksud dengan IDENTITAS WARGA NEGARA; AGAMA dan WARGA NEGARA.

Sedangkan maksud dari IDENTITAS WARGA NEGARA itu sendiri, tidak dilihat dari  agama yang dianut oleh seseorang yang menyandang atau ber-KEWARGA NEGARAAN, tetapi dibuktikan dari kewarganegaraannya masing-masing.


AGAMA 


AGAMA, kitabnya dikarang oleh sosok filosuf yang ingin mencontohkan sifat-sifat perilaku manusia baru, yang di adopsi dari cerita-cerita sejarah, tentang perjalanan manusia-manusia hebat di zamannya, yang sudah meninggal ribuan tahun silam.

Sedangkan dalam ajaran budi pekerti, menjadi manusia baik, ribuan tahun yang lalu hingga saat sekarang, hampir sama, tergantung dari situasi dan kondisi.

Banyak manusia salah mengerti

Sejatinya ajaran agama telah dibelokkan menjadi keyakinan persembahyangan, supaya hidup umat dan penganutnya diberikan rasa kasih oleh-Nya dan bisa mendapatkan rezeki serta masuk sorga.

Dunia ini nyata, dan semua ajaran dari kondisi alam, gurunya bukanlah dari Yang Maha Esa tetapi dari manusia-manusia yang lahir di dunia, terlepas pada bidang-bidang dan keahliannya.

Rasa kasih juga demikian, timbul dari perjalanan hidup yang diawali oleh pendidikan rasa dari orang tua, yang kemudian berkembang sesuai kondisi perjalanan hidup masing-masing individu, tanpa membawa-bawa nama-Nya.

Dunia Nyata 

Tidak ada rumah peribadahan kecuali dunia itu sendIri yang BERATAP LANGIT dan BERLANTAI BUMI.

Sehingga seluruh MANUSIA di Dunia, wajib menjalankan kewajiban hakikat yang baik, tanpa melanggar Undang-Undang dan hukum negara dalam setiap waktu tanpa batas dan di manapun saja di dunia ini.

Maka apabila bicara tentang sholat atau sembahyang, hal tersebut, tidak ada jawaban yang pasti di dunia fana ini.

Tetapi yang pasti, hanya hakikat.

Sebagaimana Hakekat Hidup Itu Kerja.

Maka sudah jelas, harus menjalankan HAKIKAT HIDUP, yaitu mau kerja mencari rezeki dengan kecerdasan yang dimiliki.

Berperadaban budaya agar disenangi dan dihormati manusia yang lain.

Rukun, saling bergotong royong, hingga pada akhirnya dapat saling berkasih sayang, dalam pertemanan maupun perjodohan.

Semua hal di atas, datangnya dari masing-masing individu itu sendiri, yang akan dijawab oleh semesta alam, melalui HUKUM SEBAB AKIBAT, tanpa membawa-bawa maupun menuntut tanggung jawab Yang Maha Esa.

Bagi manusia yang berkesadaran bahwa Yang Maha Esa itu ada, tentu akan berpikir. 

Di mana ya, keberadaan Yang Maha Esa?

Karena dunia itu nyata, tentunya juga Yang Maha Esa, tidak mau berbohong.

Maka cukup ketahui, yakini dan percaya.

Bahwa Yang Maha Esa itu ADA

Dan berwujud Alam Jagat Raya berisi ciptaan-Nya seperti;

UDARA; CAHAYA; ANGIN; AIR; API; BULAN; MATAHARI dan lain sebagainya.

Sebagaimana itu semua, oleh manusia, tidak dapat menciptakannya, selain Ia Sang Maha Kuasa.

Maka HILANGKAN HALUSINASI dalam persembahyangan yang tidak akan ada faedahnya.

Contoh berhalusinasi adalah mendengarkan ucapan diri sendiri yang isinya hanya permohonan berupa kalimat serta ucapan;

"MUDAH-MUDAHAN" atau "SEMOGA"

 

 FILUSUFI, PANCASILA dan GURU SEJATI 


PANCASILA di negeri ini pada dasarnya, mengajar warga negara Indonesia untuk berfelosufi, agar percaya adanya DUNIA dan Yang Maha Esa, itu nyata .

Sedangkan Filsuf/Filusufi/Filsafat adalah ilmu pengetahuan, cara berpikir secara menyeluruh terhadap masalah apapun, dalam tatanan kehidupan di DUNIA ini

Sebagai salah satu sumber keilmuan akal Logic yg ada di setiap orang.

Melalui keberadaan Sang Guru Sejati.

Sebab:

GURU SEJATI

Adalah pengalaman hidup sendiri, serta bukan "katanya" yaitu kesaksian yang berasal dari orang lain, kecuali ilmu pengetahuan yang disampaikan dan berasal dari para guru disekolah serta lingkungan cendekiawan.

Maka carilah GURU SEJATI setinggi mungkin, agar bisa menguliti teka teki/rahasia di dunia ini.


IDENTITAS WARGA NEGARA


Saudara-Saudara sebangsa dan setanah air yang bernaung dibawah NEGARA Republik INDONESIA.

Tentunya anda semua tau, bahwa kita semua ini hidup didalam dunia nyata yang bukan khayalan.

Penurunan KELUHURAN BUDI PEKERTI

( Bicara soal Adab ) dan PRAKTEK HAKIKAT.

Berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi di Masyarakat luas Indonesia.

Maka semua warga Negara Indonesia, wajib kembali kepada PANCASILA dan UUD'45 

( Pasal 33 ), maka: 

INDONESIA dapat Kembali Kepada Adab-Adabnya.

Sebagai dasar dalam ber-Negara, sehingga moral seluruh Warga Negara INDONESIA di penjuru dunia, dapat dikendalikan, bahkan menekan peredaran bisnis Narkoba.

Guna menuju Mercusuar DUNIA.

Dan Kita semua berkesempatan mengolah Sumber Daya Alam disekitar kita, bahkan mengolah limbah dan sampah organik sekalipun, sehingga kita tidak terpaku diseputar pertambangan saja.

Dengan mendukung program "Ekonomi Kerakyatan."

( Dalam mengembangkan potensi Usaha Kecil Mikro ) .

Sehingga BANGSA INDONESIA terbebas dari Belenggu "DIKTE PASAR BEBAS '

Melalui ketahanan Pangan Terintegritas

( Bangsa yang Mandiri )

Dimulai dari Desa, sebagai sumber penghasil Pangan.

Sejauh ini 

Pemerintah Indonesia telah merealisasikannya ke dalam berbagai program, sesuai alur, serta rule yang ada dan telah berjalan selama satu dekade terakhir dan akan terus berlanjut, hingga masa mendatang.

Sekarang tugas kita sebagai Warga Negara Indonesia yang berbangsa satu, Tanah Air Indonesia, wajib untuk saling bersinergi, semisal bekerja sesuai kecerdasan, maupun sesuai dengan keahlian tiap-tiap individu.

Dengan mengubah gaya hidup konvensional menuju ekologis ( pola hidup dan pola pikir ) sesuai pada Sumber Daya Manusia yang ada, terlebih dahulu.

Sementara JAGAT RAYA mewakili perwujudan Nyata dari zat MAHA KUASA

Telah menciptakan berbagai perwujudan diantaranya Hewan, Tanaman, Manusia dll.

Dari perwujudan-perwujudan tersebut, hanya manusia yang dianggap sempurna oleh sesama manusia, disebabkan bisa bicara menjalin komunikasi yang menciptakan perwujudan materi, keindahan dan aturan undang undang serta hukum negara diseluruh dunia.

Banyak manusia tidak sadar bahwa berbagai kelahirannya terdapat jenis yang sehat dan cacat, meskipun sebagian yang cacat juga bisa dianggap normal melalui berbagai kecerdasan dan kekuatan fisiknya.

Sumber kehidupan dari segala mahluk hidup didunia, dilahirkan dari percampuran sperma jantan dan kandung telur betina.

Adapun kesehatan dari sperma maupun kandung telur tergantung dari jenis makanan dan minuman yang masuk ditubuhnya.Jika sehat semua, akan melahirkan bayi yang sehat namun jika salah satunya terkontaminasi oleh virus, tentunya bayi dalam kandungan juga tidak sehat.

Singkatnya

Dalam kehidupan ini

Jiwa MANUSIA terdiri dari IQ; EQ; SQ dan TQ.

IQ adalah kecerdasan intelektual, sementara EQ merupakan kecerdasan emosional. TQ, kecerdasan transendental. 

EQ meliputi :

Kecerdasan emosional yang mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat memotivasi diri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial.

SQ adalah ukuran kecerdasan dari segi spiritual

Akan terlalu panjang jikalau diceritakan detailnya.

Namun agar supaya sadar bahwa, perwujudan zat ESA itu kekuatan jagat nyata yang tidak bisa dikalahkan oleh manusia.

Contoh : UDARA; CAHAYA; AIR; ANGIN

Dan tanpa itu semua, tidak ada mahluk yang bisa hidup dan hal tersebut bukan berasal dari halusinasi dari cerita kitab agama.

 


Sabtu, 01 Juni 2024

Lahir Pancasila Sukseskan Baksos Desa Wisata

 Di tulis oleh Editor


 

In Frame Sha Mantha 
Photo Taken by Donny L Anggoro



 

Jepara - Dalam rangka hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 01 Juni, jatuh pada Sabtu, 01 Juni 2024, tahun ini.

Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Chapter Jepara yang diketuai oleh Yoga Alirindo.

Menggelar kegiatan Offroad Kamtibmas bertajuk Ngabar #2 Ngalas Bareng dan Bakti Sosial Pembangunan Masjid Baitul Ghafur Al Aliy, yang berada di Dukuh Dermayu, Desa Bumiharjo, RT 003/RW.008, di wilayah perbatasan Kec. Keling, Kab.Jepara, Prov. Jawa Tengah.

Acara bertajuk Janganpisahkan #satukan tersebut diadakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada hari Sabtu - Minggu, terhitung tanggal 1 dan 2 Juni 2024.

Dalam mewadahi para pecinta offroad, menaklukkan medan menantang alas karet PTPN IX Perkebunan Balong.


 

Peserta off-road SKIn Chapter Jepara 


 

Panitia Offroad Kamtibmas Ngalas Bareng #2 dan Baksos SKIn Chapter Jepara membuka dua kategori jalur offroad yang dapat diikuti oleh peserta diantaranya jalur Extreme 4x4 dan Fun 4x2.

Dengan lokasi start dan finish yang bertempat di lapangan sepak bola Dukuh Dermayu, Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kab.Jepara, Jawa Tengah.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara kegiatan off road Bapak Agus Beruk dan team, 85% jalur merupakan jalur baru yang belum pernah digunakan untuk event.

Sehingga para peserta, diajak untuk menjelajahi berbagai medan, mulai dari tanjakan terjal, bebatuan licin, sungai hingga lumpur basah.

Acara yang membakar adrenalin tersebut, terbuka untuk semua jenis kendaraan offroad, sehingga tidak terbatas pada Suzuki jenis Jimny Katana bermesin  K 1000 CC saja.

Dengan dua sesi Start dan finish untuk kategori Extreme 4x4 di hari Sabtu, 1 Juni 2024, yaitu pukul 08.00 wib dan 13.00 WIB.

Sedangkan untuk kategori Fun 4x2 dimulai pada hari Minggu, 2 Juni 2024 Pukul 08.00 WIB.

Dikarenakan berhalangan hadir.

Kegiatan yang disponsori oleh Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. Kapolda Jateng, masa jabatan ( 1 Mei 2020 - 17 November 2024 ) dan bercita-cita ingin menjadi Lurah setelah pensiun.

Sedianya diwakili oleh Kombes Pol Aris Supriyono, S.I.K., M.Si. Polda Jateng yang diutus guna membuka jalannya acara bakti sosial, dikarenakan berhalangan hadir.

Sedangkan Kompol Indra Jaya Syafputra didaulat melepas start off-road tamu VVIP.

Witiarso Utomo S.E

Caleg Bupati Jepara selaku tamu VVIP yang juga turut ambil bagian sebagai peserta Off-road SkIn Chapter Jepara.

Bersama peserta tamu VVIP lainnya

Bersama di garis start, membuka jalur akses hutan karet yang belum pernah dilewati oleh warga setempat hingga finish di lapangan sepak bola Dukuh Dermayu Indah, Desa Bumiharjo, Kec. Keling Kab. Jepara, Prov. Jawa Tengah.

Medan curam, camping di dalam kawasan hutan karet, finish Minggu sore dikeesokan harinya, dilanjut 50 peserta off-road tema fun di garis finish pada hari yang sama.

Dengan besaran biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000, 00 ( Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) untuk masing-masing peserta.

Para peserta juga mendapat fasilitas merchandise, satu buah Tshirt dan stiker event.

Offroad Kamtibmas Ngalas Bareng #2 dan Baksos SKIn Chapter Jepara, bukan saja menjadi peluang yang tepat untuk menguji kemampuan offroad jiwa petualang untuk bersenang-senang.

Tetapi juga ruang untuk saling bersilaturahmi antar sesama pecinta offroad, yang datang dari berbagai penjuru Kota di Indonesia serta Mancanegara, seperti Belgia dan Negara lainnya, yang juga turut datang meramaikan acara kegiatan bakti sosial, membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebelumnya pihak Panitia penyelenggara SKIn Chapter Jepara, sempat menginformasikan pada hari Kamis, ( 30/05/2024 ) bahwasannya acara Offroad Kamtibmas tersebut, dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Meski tak sesuai Rundown acara di hari Sabtu ( 01/06/2024 ) dikarenakan ketidakhadiran Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.

Namun tetap tak mengurangi kemeriahan kegiatan acara Bakti Sosial yang diselenggarakan.

Yang juga di isi dengan kegiatan Penghijauan Kembali melalui simbolisasi penanaman pohon karet di lahan Perkebunan Karet milik PTPN IX Perkebunan Balong Jepara.

Berikut layanan kesehatan BPJS yang bermitra dengan Puskemas dan disambut antuasias oleh 200 ( dua ratus ) warga setempat, yang memeriksakan diri dan mengambil obat-obatan secara gratis.

Serta acara Bazar murah serba

Rp. 10.000,00-an, ( Sepuluh Ribu Rupiah ), yang digelar oleh sekelompok relawan peserta Bakti Sosial.

Dengan cara menukarkan kupon yang telah disiapkan oleh segenap Panitia penyelenggara kegiatan acara, warga sudah dapat membawa pulang satu botol minyak goreng maupun mie instan untuk nilai tiap perkuponnya.

Pihak Panitia juga telah menyediakan hadiah utama bagi para peserta off-road, berupa :

1 unit sepeda motor

2 unit motor listrik

Dan beberapa door prize seperti kulkas, dll.

Offroad Kamtibmas Ngalas Bareng #2 dan Baksos SKIn Chapter Jepara menjadi bukti bahwa komunitas offroad tidak hanya tentang kesenangan pribadi, tapi juga tentang kepedulian terhadap sesama.

SKIn Chapter Jepara menunjukkan bahwa komunitas offroad bisa menjadi agen positif dalam membantu masyarakat.

Oleh Berbagai Sumber

Rabu, 20 Maret 2024

Tipu Daya Negara Cacat Mental

 Ditulis Oleh Editor 

 

Sha Mantha 




Penjajahan; adalah Dorongan Perlawanan Rakyat Tertindas.

Demokrasi di Negara Indonesia, tak sesuai Jalurnya lagi.

Bukan saja mencegah segala upaya dalam mencerdaskan Bangsa.

Pemerintahan Indonesia yang sangat Liberal dalam mendukung Otoritas Penguasa.

Telah memanfaatkan Kebebasan Pers dengan menempatkan Media Massa sebagai alat paling cepat dan tepat sasaran untuk kepentingan Kapitalis.

Demi mempermudah susunan rencana Propaganda yang telah disiapkan, untuk merobohkan PANCASILA.

Maka Siapapun yang Berkuasa

Issue Komunis dan Agama, akan selalu ada, sebagai alat Propaganda, bagi Pemerintah, untuk Mengadu Domba Rakyatnya sendiri.

Hal tersebut dibuat oleh Negara, untuk Merangsang Rakyatnya sendiri hingga klimaks.

Kemudian dibumihanguskan sebagai bentuk Pembodohan terhadap Masyarakat.

Negara kemudian memperalat jutaan Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat, yang mengatasnamakan Agama.

Untuk menarik dan menampung anggaran, yang terus menerus masuk ke Petugas Keamanan Negara.

Begitu mudahnya mengelabui Kesadaran Politik di tubuh Rakyat Indonesia.

Negara pada akhirnya menjadikan orang Miskin sebagai Komoditi Partai Politik.

Kehidupan kemudian diatur oleh orang-orang dari Partai Politik, dijadikan Modal Propaganda Partai Politik setiap PEMILU 5 tahun sekali.

Maka Kemiskinan di Negara Indonesia tidak pernah akan DI-ENTASKAN.

Sebab dari Kemiskinan Rakyat, terdapat Peluang untuk Membuat Janji Partai Politik, dengan membuka fasilitas pada Masyarakat.

Sedangkan Masyarakat mengalami ketergantungan pada Negara dan Negara memenuhi kebutuhan hidup Rakyatnya dari hutang, kemudian hutang-hutang tersebut dibebankan kembali kepada Rakyat.

Tidak ada yang menanggungnya selain seluruh lapisan Masyarakat Indonesia itu sendiri.

Semua kembali pada Sumber Daya Masyarakat di Negara Indonesia.

Apabila Jiwa Patriotis - Nasionalisme dimiliki oleh segenap Masyarakatnya, betapa mudahnya membangun Bangsa Indonesia sampai kepada Masyarakat Martil, menuju Perubahan Bangsa yang lebih baik.

Dan Negara yang bermental baik, akan mendukung Pencerdasan Bangsa, melalui Pendidikan Sosial Politik di Masyarakat, guna membangun Kesadaran Budaya sekaligus Membangun Sumber Daya Masyarakat yang ada.

Melalui pembentukan Lembaga - Lembaga, disertai dengan Pendanaan sebagai bagian dan upaya dari Program Pencerdasan BANGSA INDONESIA.

Lembaga yang dapat membangun pemahaman Masyarakat tentang Ideologi Politik Sosial Budaya.

Tanpa melalui campur tangan Pemerintah maupun Partai Politik.


HANCURNYA TATANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

 





Kembali ditegaskan oleh Pencipta SISTEM SOLUSI NASIONAL TRISULA WEDHA -H.H.S.N- 

Terjadi akibat rusaknya moral Pejabat berikut Kepala Negara/Presiden-Presiden, yang ditinggalkan oleh mendiang Proklamator Ir. Soekarno.






Tak terbantahkan hingga hari ini, masih belum ada orang pintar di Dunia, yang memiliki kemampuan untuk membantu memikirkan nasib Bangsa dan Negara Republik Indonesia, kecuali merasa pintar dan maling berteriak maling untuk menggerogoti kekayaan Nusa BANGSA ini.

Bangsa INDONESIA di masa kepemimpinan Presiden terakhir, bernama Joko Widodo, telah dibawa menuju kehancuran pada titik nadir yang terakhir. 

Jika Rakyat dan Negara, tidak segera minta tolong pada sosok yang menciptakan sistem Solusi Nasional-TRISULA WEDHA-

Maka dapat dipastikan bakal terpecah belah, tidak utuh lagi.

Banyak sosok-sosok pintar diseluruh Dunia dan INDONESIA khususnya, hanya bisa berteori tinggi, yang dikumandangkan melalui media-media massa.

Namun pada hakekatnya, masih tidak mampu mewujudkan solusi konkrit, akan bagaimana nasib Bangsa dan Negeri ini.

Hal tersebut, tak ubahnya sebuah Percaturan Politik, bahwasannya BANGSA ini, telah ter-skak mati, dalam persaingan sistem Tata Negara.

Sistem Solusi Nasional TRISULA WEDHA

Berfilosofikan :

* LURUS

* BENAR

* JUJUR

 

Siap diuji dengan kaum pintar-pandai dipelosok Negeri. 

Dunia yang tak terbatas, semudah membalik kondisi Bangsa dan Negara ini menjadi 180°, lebih baik dari saat ini.

 






Tugas Sistem Solusi Nasional TRISULA WEDHA :

1. Menciptakan aturan UU dan Hukum baru, yang mampu berdiri tegak lurus dan menobatkan seluruh pelaku kriminil di Negeri ini.

2. Mengembalikan semaksimum mungkin kekayaan Rakyat ke Negara, yang telah dikorupsi oleh pejabat, yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

3. Mengembalikan uang Rakyat, yang telah dicuri oleh para pengusaha kelas kakap, di dalam maupun di luar Negeri.

4. Menobatkan terpidana kriminil, termasuk oknum-oknum pejabat Negara dan seluruh pengacau Rakyat, yang tidak patuh aturan Undang-Undang dan Hukum.

5. Meneruskan program kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Negara, dengan:

* APBN dari hasil

 * Uang-uang Koruptor

  * Termasuk kriminil lain yang telah tertagih Negara 

6. Mencerdaskan Bangsa dan mendirikan etika Timur, berdasarkan Kebhinekaan.

7. Program meringankan beban Rakyat dalam aneka Pendidikan, Kehidupan sehari-hari, agar mampu mewujudkan Kepribadian Nasional dan berkembangnya aneka Seni Budaya, yang siap bersaing secara Global.

8. Menuju tatanan MERCU SUAR DUNIA dan lain-lain

Dunia ini luasnya seperti tempurung kepala yang melapisi otak. Isinya lalu, kini, untuk kemudian sebagai pembelajaran, beradaptasi menghadapi selanjutnya.






Dan "Kami ini bukan makanan anjing tanah"

Tanah air sudah merdeka sebelum negara ini didirikan, diproklamirkan bangsa.

Jangan rampas hak-hak rakyat dan adat atas nama HGU.

Tanah darah air kehidupan

Menjadi daging dan harapan

Tanah darah air kehidupan

Menjelma nyawa pertempuran

Kita bukanlah nasib di bawah kuasa

Kita bukanlah takdir di bawah senjata 

Menanam atau ditanam

Menanam atau ter-ancam.


Sabtu, 09 Maret 2024

Formula Anggrek Ungu

 Ditulis Oleh Editor 

 

In Frame Sha Mantha
Photo Taken by Ruang Kosong 303



Semesta beserta Alam, sangat mencintai Manusia dan telah berlaku adil.

Hanya Manusianya saja yang kerap berasumsi dan memiliki persepsi sendiri.

Semua telah mendapat porsi dan bagiannya masing-masing, sesuai kebutuhan, kemampuan, kepantasan dan kelayakannya.

Dan siapapun yang disebut Manusia, wajib berkonsekuensi, atas hasil dari setiap perbuatannya.

Sebagai bentuk dari hukum sebab akibat setiap perbuatan, entah di kehidupan ini atau dikehidupan sebelumnya.

Serta menghadapinya secara gagah dan berani dengan kelembutan.

Sehingga tidak ada lagi orang lain, yang perlu disalahkan.

TUBUH MANUSIA INDIVIDU ADALAH:

RUMAH BAGI ROH KESADARAN YANG MEMBENTANG, TERTINGGI DI ALAM SEMESTA, YANG BERDIAM DI DALAM HATI.

VIBRASI FREKUENSI ALAM SEMESTA YANG BERASAL DARI URAT ENERGI SEMESTA.

DENGAN GEOMETRI

DASAR DARI SEMUA ENERGI PENGULANGAN.

Semesta alam telah melayani Manusia terlebih dahulu dan Manusia tinggal mengikuti seturut urat energi pengulangan tersebut berasal.

Sebagaimana tiap-tiap individu memiliki kitab kejadiannya masing-masing.

Tinggal di bagian mana hendak dihidupi, tentu diperlukan kebijaksanaan dalam memetik hikmat dari setiap PERISTIWA dan tempaan hidup.

Sejak dilahirkan hingga di masa sekarang

Jika Jiwa masih tetap terjaga kemurniannya, siapapun dapat menjadi penyaksi yang baik, dengan memetik setiap hikmat yang terjadi.

Dengan adanya begitu banyak sesuatu bagian dari energi yang tidak dapat dibagi lagi, maka kuman sumber penyakit, tidak lagi menyebar di penjuru Pertiwi.

Dan semua Makhluk Dapat Berbahagia 

Sedangkan Tubuh Manusia adalah bagian dari Alam Semesta itu sendiri.

Terdapat miliaran makhluk/mikroba yang sangat kecil dan tak terlihat mata, berdiam didalamnya.

Sekecil apapun

Itu sangat bermakna bagi tubuh Manusia

Dan semua Makhluk hidup maupun yang sudah pernah hidup, jika diperlakukan dengan layak, dapat mengembalikan Alam Semesta sebagaimana mestinya.

Semua memiliki fungsi, arti, makna, guna, dalam mengisi dan melengkapi, keseimbangan alam semesta.

Setiap daerah di Indonesia, memiliki iklim yang berbeda-beda dengan suhu udara, kondisi tanah dan kadar air yang tidak sama, di setiap wilayahnya.

Begitupun jenis tetumbuhan, satwa, berikut ragam hayati didalamnya.


Perlakuan Tanaman Anggrek Hutan


Di zaman serba canggih seperti sekarang

INDONESIA masih menjadi satu-satunya kawasan tempat tinggal terbanyak, ribuan suku, yang bertahan hidup primitive, yang menyebar di penjuru wilayah pedalaman Hutan Tropisnya.

Sehingga lebih mengerti tentang bagaimana cara memperlakukan Tanaman, dan tetap terkoneksi dengan Leluhur NUSANTARA sejak berjuta-juta tahun silam hingga di masa saat sekarang.

Bagi Manusia Modern

Keprimitivan akan menjadi bahan olok-olok, terlebih orang pintar pandai yang tidak mengerti.

Sebab berkecenderungan menjunjung tinggi tekhnologi canggih tetapi telah terputus konektivitasnya dengan para Leluhurnya.

Tanpa menyadari, betapa pentingnya keberadaan Masyarakat Suku Pedalaman yang begitu berarti, dalam menjaga keseimbangan Semesta Alam.

Guna melindungi mikroorganisme, tempat hidup beragam hayati Hutan Tropis Indonesia.

Melalui pemberlakuan estetika, di kalangan para penebang Kayu, untuk tidak membawa satu jenis Tanaman Anggrek, yang berbunga Hitam, keluar dari dalam kawasan Hutan.

Tanaman Anggrek jenis ini, tumbuh di batang Pohon Kayu Uli.

Beberapa penebang yang terlanjur menebang jenis Pohon langka ini, diwajibkan membawa pulang tanaman Anggrek, agar menanamnya kembali disekitar tempat tinggal para Penebang supaya tetap membudidayakannya.

Di samping itu, tidak dibatasi bagi siapapun Ilmuwan maupun para peneliti, apabila ingin datang ke kawasan hutan lindung, guna mempelajari khasiat serta manfaat dari jenis tanaman ini.

Dikalangan para Ilmuwan maupun pecinta lingkungan sendiri, telah terbangun kesadaran sejak dini.

Bahwasannya siapapun akan diterima oleh Alam dengan baik dan bebas tinggal, dalam jangka waktu kapanpun, selama yang diinginkan, dan kembali lagi tanpa suatu kurang apapun.

Selagi tidak menggunakan berbagai macam produk wewangian seperti Parfum, minyak wangi, lotion dengan segala jenis wewangian tubuh berbahan dasar kimiawi.

Serta membawa kembali keluar dari Hutan, sampah-sampah yang dihasilkan selama menetap di dalam Hutan.


Perlakuan Botani Anggrek Ungu


Warna Ungu Bunga Anggrek, bukan saja indah dan menarik untuk dipandang, dengan variasinya yang tak terbatas, bunga yang kerap dijual sebagai bunga potong tersebut.

Tak sedikit dibudidayakan secara meluas oleh pecinta tanaman hias, yang menyebar dipenjuru Dunia.

Tanaman Anggrek bunga Ungu, merupakan jenis botani yang hidup di pohon-pohon hutan tropis Kalimantan, Sumatra hingga Papua. 

Akar Botani jenis ini, hidup dengan cara menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar.

Mengingat Orchidaceae adalah satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak.

PT Kereta Api Indonesia berinisiatif mengabadikannya menjadi nama Kereta api eksekutif Argo Anggrek, yang melayani relasi tujuan Pasar Turi, Surabaya–Gambir Jakarta Pusat.

Dengan Anggrek Bulan

Sebagai satu-satunya Pesona BANGSA INDONESIA


Perlakuan Anggrek di Pasar Bisnis Bunga 


 

Perkebunan Botani Anggrek Ungu - Petani Binaan Tim Ahli Tekhnologi Bio Compound - Songsong Echo Product 



Tanaman penghasil Bunga yang lebih umum dikenal secara luas sebagai simbol kesetiaan, cinta, romantisme, keperkasaan dan kekuasaan.

Menempati kelas kemewahan tersendiri dalam berbagai moment penting tertentu, baik itu sebagai penghias ruangan, hiasan dinding, hiasan rambut/sanggul, maupun penghias kebaya, busana adat hingga Jas.

Lambang fleksibilitas perlakuan Pasar dengan tidak menerapkan sistem tawar-menawar dalam dunia bisnis perdagangannya.

Sehingga luwes diperlakukan, meski di tanam di dalam Pot, tetapi juga mampu hidup dinamis, dengan cara di gantung.

Karna begitulah sifat alamiah dan fungsi dari tanaman ini, yang sarat akan manfaat sekalipun bukan suatu kebutuhan wajib.


Formula Anggrek Ungu Untuk Kesehatan Reproduksi 



Formula Bunga Anggrek Ungu - Produk UMKM Binaan

Tim Ahli Tekhnologi Bio Compound-Songsong Echo Product 



Bunga Anggrek Ungu dapat difungsikan sebagai Biowash, berupa minuman kesehatan yang difermentasikan menggunakan campuran Tekhnologi Bio Compound.

Dapat juga dikombinasikan dengan bahan yang berfokus bekerja, pada bagian yang bermasalah di seputar kesehatan Reproduksi Pria dan Wanita, maupun gangguan kesehatan tubuh lainnya.

Melalui penggunaan Tekhnologi Bio Compound, kinerja dari Biowash Anggrek Bunga Ungu, dapat efektif bekerja, apabila pihak yang bersangkutan, sudah menerima seluruh rasa sakit dan mau berkenalan dengan Tekhnologi ini.

Kemudian juga dapat difermentasi menggunakan starter Probiotik.

Dari konsorsium mikroba di dalam starter, saat proses fermentasi tersebut, memecah senyawa menjadi unsur dari Bunga Anggrek Ungu yang digunakan.

Lama proses fermentasi dilakukan selama 3 hingga 15 hari.

Air Fermentasi yang sudah di campur menggunakan cairan Probiotik dengan Bunga Anggrek Ungu, dapat diminum.




UMKM Binaan Tim Ahli Bio Compound
 
Songsong Echo Product- Sedang Membuat Produk Turunan Biowash Menggunakan Fermentasi Probiotik 



Sesuai petunjuk aturan yang berlaku serta dalam pengawasan Tim ahli Tekhnologi Bio Compound kami.

Aturan tersebut hanya untuk pemula, mengingat terdapat proses detoks, yang berbeda-beda pada masing-masing individu.

 

Berdasar hasil penelitian serta uji coba di lapangan Seluruh Tim Ahli Tekhnologi Bio Compound - Songsong Echo Product.

Sesuai Hukum Undang-Undang Republik Indonesia 1945 yang berlaku.

Internasional Women Day, 08 Maret 2024

Selasa, 05 Maret 2024

Revolusi Ekonomi


 Editor Sha Mantha 

 

In Frame Sha Mantha


INDONESIA - Sejatinya sistem di Negara ini masih tidak jelas

Namun sejauh batas pengertian

Setelah Reformasi di umbar, tahun 1998 silam

Kolusi, Korupsi, Nepotisme, sama sekali tidak mengalami perubahan.

Sebab reformasi telah dikorupsi, maka terjadi gejala pembusukan di mana-mana, dimulai pada bagian Kepala.

Bahkan Rumah menjadi tiang dan tiang dijadikan dasar, sehingga sudah tidak berbentuk lagi.

Seorang Kritikus seperti Rocky Gerung sudah pernah menyingung.

Bahwa

Pancasila adalah asas Mufakat /hasil musyawarah bersama, tetapi  bukan Ideologi.

Sebagaimana hal tersebut telah disampaikan oleh Ir. Soekarno Presiden RI Pertama era Orde Lama, maupun Presiden RI kedua, Soeharto Era Orde Baru, 

Bagaimana Pancasila tidak sakti?

Di bentuk tanggal 1 Juni 1945, di sah kan sebagai Hukum Undang - Undang Dasar NKRI, 18 Agustus 1945

Dan 1 Oktober 1945 menjadi Sistem Pemerintahan Indonesia yang "Demokrasi Pancasila"

Secara Ilmu Matematika dirumuskan 

Pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI), pada:

* Sidang Pertama, 29 Mei 1945

* Sidang Kedua, 1 Juni 1945

Hasil Konsep-konsep pemikiran yang masih bisa salah menurut saya dan masih bisa benar menurut anda, masih Multi-Tafsir - Subjektif.

Disampaikan oleh Ir. Soekarno secara aklamasi tanpa judul, sebagai ide/gagasan, berupa konsep yang lahir dari hasil pemikiran-pemikiran "PANCASILA"

Dibubuhi "Sekapur Sirih" yang berjudul :

"Lahirnya Pancasila", oleh Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, saat itu, yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.

PANCA ( Bahasa Sankrit ) : Lima 

SILA      ( Bahasa Sankrit ) : Prinsip/asas

Lima dasar untuk Negara Indonesia, diantaranya:

* Sila Pertama “Kebangsaan”

* Sila Kedua “Internasionalisme/ Perikemanusiaan”

* Sila Ketiga “Demokrasi”

* Sila keempat “Keadilan Sosial”, dan

* Sila kelima “Ke-Tuhanan yang Maha Esa”

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut.

Maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan, yang beranggotakan:

* Ir. Soekarno

* Mohammad Hatta

* Abikoesno Tjokroseojoso

* Agus Salim

* Wahid Hasjim

* Mohammad Yamin

* Abdul Kahar Muzakir

* Mr. AA Maramis, dan

* Achmad Soebardjo

Maka terciptalah Masyarakat Ekonomi Sosialis.

Dimana Manusia sebagai Makhluk Sosial, tidak dapat hidup sendiri.

Masyarakat Sosialis yang berpegang pada semangat gotong royong, saat Manusia sedang menuju Peradaban Pertumbuhan Global, tetap terjaga semangat Juang Bangsa Indonesia, sebagaimana mestinya PANCASILA dan UUD'1945.

Bahwasannya Saya dan anda, maupun saudara sekalian, bahkan siapapun yang mempunyai kedudukan dan kekayaan, di wilayah NKRI.

Akan selalu membutuhkan Manusia lainnya.

Dan sebenar-benarnya kemuliaan, adalah mengetuk pintu TUHAN, selanjutnya berusaha mandiri, inilah kenikmatan rezeki yang sesungguhnya.

Sedangkan Pemerintah tetap memainkan peran utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan perekonomian.

Faktanya

Masyarakat yang masih buta Politik, tak akan pernah dibiarkan sadar, bahwa biaya obat, biaya bahan pangan, harga rumah, bahkan pernikahan, ditentukan oleh Politik.

Tidak peduli siapapun yang menjadi Pengusaha, sekalipun memiliki alat-alat produksi sendiri, menentukan jam kerja sendiri, bahkan Presiden sekalipun, semuanya adalah Buruh di Negara ini.

Bahkan semua pekerja di belahan Dunia, hanya terbagi dua kelas Budak saja:

* Budak Ekonomi, dan

* Budak Fisik

Semua tetaplah Budak Ko'orporat,  berkehidupan di dalam maupun Luar Negeri, bahkan diujung BUMI sekalipun.

Pemerintah Indonesia menyadari, bahwasanya Manusia adalah makhluk individu yang bebas, tentu memiliki kebebasan individu tanpa batas.

Maka atas nama liberalisme, kami mengunci Moral seluruh warga Negara Indonesia di seluruh Dunia, sebab sepenuhnya menjadi hak Pemerintah NKRI.

Melalui Tatanan Hukum yang berlaku. (Sha/AS)


Minggu, 03 Maret 2024

Pertumbuhan Rohani Global

 Ditulis Oleh Editor 


Susi Ambar Rukmi 



INDONESIA - Makanan, dapat mendominasi pikiran, membangkitkan daya ingat seseorang, sekaligus memori paling internal alam bawah sadar otak Manusia, yang sangat berperan dalam mengontrol kondisi mental suatu BANGSA.

Akan sulit bagi Negara manapun sembuh dari rasa traumatis, akibat luka-luka kehendak, dampak dari setiap peperangan yang terjadi.

Sebab tidak ada hal lain yang dipikirkan selain urusan perut saja, karena sekedar untuk berpikir pun sudah tidak merdeka.

Untuk itulah Peperangan akan terus meletus dan terjadi dimana-mana, tidak akan pernah berhenti.

Walau BUMI berhenti berputar pada porosnya, sekalipun BUMI itu datar ataupun bulat.

Itu tidak akan mempengaruhi apapun bahkan rasa sakit yang ditimbulkan dari kematian sekalipun.

Tetapi yang pasti, itu tidak akan berpengaruh terhadap bisnis perdagangan bebas, yang menaungi :

* Bisnis Senjata Api / Senjata Mikrobiologi

* Bisnis Pesawat Tempur berikut Alutsista, dan

* Bisnis Obat-obatan Medis, maupun

* Bisnis Narkotika 

Dan peran Bank Dunia 

Melalui penguasaan pribadi terhadap Pasar Opium, Rempah-rempah, Kopi serta Bahan Pangan lainnya, agar jaringan Pasar Bebas dapat dikontrol melalui pemberlakuan hukum pasar gelap.

Sehingga WHO dapat berdiri diantara dua kaki

* Satu sisi sebagai organisasi yang membawahi kesehatan Dunia, dan

* Di satu sisi membatasi peredaran obat-obatan terlarang, melalui pemberlakuan hukum bagi pelaku pasar gelap

Itulah mengapa makanan diawetkan agar bertahan lama saat ditimbun, guna mencukupkan kebutuhan dasar Umat Manusia di Negara-negara rawan perang.

Begitupun halnya kondisi di Negara Indonesia

Akan tetapi

1000 Fakta Sejarah BANGSA Tiada Berguna Bila Diperdebatkan dengan satu orang Bodoh

Maka Pembodohan BANGSA, tidak akan pernah selesai dibuat, dalam biduk Perpolitikan Pemerintah INDONESIA.

Agar tetap menarik minat  3 % Kaum Elite BANGSA Kulit Putih dalam Mengontrol 97% Umat Manusia di Muka BUMI, tak terkecuali INDONESIA.

Sedangkan 3% Kaum Elite DUNIA mempelajarinya dari Belanda, yang selama 350 tahun, dapat menjajah belasan kali lipat wilayah seluas NUSANTARA, yang berjumlah 15x Jiwa dari total jumlah penduduk di Negara sekecil Belanda.

Bukankah ini juga berarti

Negara Komunis dengan jumlah penduduk yang banyak, dapat menjajah INDONESIA atau justru menghidupi sumber kekuatan baru bagi INDONESIA, yang berpotensi menjadi Negara Komunis terkuat di Benua Asia?

Dalam strategi Penjajahan Kaum Bangsa-Bangsa ke wilayah NUSANTARA

Tahun 1293-1309

Tiongkok Mongol, telah memulai memecah Negara Kesatuan NUSANTARA menjadi bagian yang lebih kecil-kecil.

Dan menggunakan generasi yang dilahirkan dari hasil pernikahan antara Raden Dyah Wijaya dengan Puteri China, sebagai hadiah penaklukan Tiongkok Mongol, terhadap Negara Kesatuan Majapahit, sebagai alat perpecahan.

Sehingga Portugis dapat dengan mudah, memasuki wilayah NUSANTARA, tahun 1509–1520.

Portugis memang tak berhasil menduduki perbatasan NUSANTARA di Malaka, sekalipun mampu mengalahkan Pasukan Militer bantuan Ratu Kalinyamat dari Jepara dengan cara membakar Kapal Perbekalannya.

Tetapi Portugis angkat kaki dari wilayah NUSANTARA tanpa hasil sia-sia, usai menjajah selama 200 tahun lamanya, dengan membagi wilayah NUSANTARA melalui perjanjian Saragosa di Spanyol, pada 22 April 1529.

Kemudian menyerahkan Selat Malaka ke tangan Britania Raya setelah ditandatanganinya Perjanjian London/Treaty of London, 17 Maret 1824

Baru setelahnya, Belanda masuk ke wilayah NUSANTARA

Sementara Negara sekecil Belanda dapat menguasai Negara seluas NUSANTARA selama 350 tahun, melalui sistem adu domba.

Rakyat hanya diberi makan, namun tidak diberi pendidikan, sebab Belanda sadar, jika Rakyat pintar dan cerdas, akan berpotensi mengancam tirani kekuasaan.

Dengan cara demikian, Belanda tidak perlu lagi repot-repot menggunakan kekuatannya sendiri untuk menjajah BANGSA ini.

Dikarenakan adanya kekuatan Pribumi yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan sebagai biduk percaturan.

Sebab menolak tunduk terhadap penjajahan di BUMI PERTIWI

Pangeran Diponegoro bangkit melawan Belanda melalui Perang Diponegoro tahun 1825 dan berakhir tahun 1830.

Kaum Elite Kulit Putih memang mengakui kontribusi Pangeran Diponegoro sebagai Pahlawan Pergerakan Kemerdekaan Republik Indonesia tetapi juga sekaligus melabelinya sebagai teroris yang harus di Brantas.

Sebagaimana hal yang sama turut menimpa  Tuanku Imam Bonjol

Dimana Kaum Elite Kulit Putih menggeser Fakta Sejarah BANGSA INDONESIA yang selama ini kadung beredar, di kalangan masyarakat luas.

Elite Kulit Putih memang mengakui Tuanku Imam Bonjol sebagai sosok Pahlawan Pergerakan Kemerdekaan Republik Indonesia

Namun juga membenturkannya sebagai teroris berdarah dingin, sekaligus menempatkannya sebagai Elite Pribumi yang mengejar kepentingan keluarga/Jabatan saja.

Sekaligus terjadi banyak perlawanan dan pergerakan Kemerdekaan Republik Indonesia 

Akan tetapi, apapun bentuk dari setiap perjuangan maupun pergerakan, lebih banyak menemui kekalahan tanpa membuahkan hasil apa-apa selain perpecahan.

Sebab masih membawa daerah masing-masing, Suku masing-masing, serta Agama dan kelompok masing-masing.

Kenapa dahulu Belanda mampu berbuat demikian?

* Karena ada Elite yang mengaku Pribumi tetapi mengejar Kekayaan Pribadi

Elite seperti ini menjadi Kaya Raya setelah menjadi Pejabat Negara

Kalau memang ingin membangun BANGSA, sudah menjadi suatu keharusan bagi tipikal Pejabat Elite seperti ini, untuk menyumbangkan kekayaan Pribadinya, untuk BANGSA dan NEGARA, bukan memaksa Rakyat agar menyumbang bahkan membayar.

* Karena ada Elite yang mengaku Pribumi tetapi mengejar Kekuasaan saja

Tipikal Elite seperti ini, kebal terhadap hukum

Dia yang membuat Hukum namun dirinya juga yang melanggar aturannya sendiri, sehingga hukum hanya berlaku untuk Rakyat bukan untuk Elite.

* Karena ada Elite yang mengaku Pribumi tetapi mengejar kepentingan Wanita dan Keluarga

Elite seperti ini, gemar mengoleksi Wanita/memiliki banyak Istri

Bahkan si Istri muda hidup mewah dan keluarganya mendadak jadi kaya raya, serta menduduki posisi/jabatan-jabatan penting di Pemerintahan.

Sehingga Rakyat Miskin yang seharusnya berkurang, justru kian bertambah.

Sedangkan kunci dalam mendapat suatu Jabatan Negara adalah para orang cerdas dan berbakat, bukan keluarganya sendiri.

Elite Penguasa lokal seperti ini, hanya berjumlah 3% dari jumlah total penduduk Indonesia.

Tetapi dari pola lama yang mudah dipelajari tersebut.

Sejatinya BANGSA Asing-Aseng tidak pernah menjajah menggunakan kekuatannya sendiri, melainkan menggunakan Elite lokal yang ingin menjadi Raja.

Dan tidak ada dalam catatan Sejarah BANGSA INDONESIA. Elite Pribumi yang dihukum masuk penjara.

Itulah sebabnya dengan jumlah kecil sebesar 3%, dapat menguasai Rakyat yang 97% jauh lebih besar jumlahnya.

Melalui terapan strategi Politik Devide Et Impera Belanda / Mengadu Domba.

Rakyat di adu domba agar membela kesalahan Elite Pribumi.

Sedangkan faktanya

Para Elite Pribumi tersebut salah dan seharusnya sama-sama dihukum, tetapi kebalikannya.

Rakyatnyalah yang dihukum melalui peraturan yang berlaku dan Para Elite Lokal, bebas dari jerat Hukum.

Hanya para kroco-kroconya saja yang masuk bui, itupun penjara Elite yang sudah dilengkapi fasilitas mewah.

Sedangkan Rakyat kecil yang berani menyinggung sedikit saja Elite Pribumi, pasti akan diciduk atau paling banter di persekusi, kena keroyok massa bayaran para Elite Lokal tersebut.

Rakyat tetap akan dibuat sibuk bertengkar, dipaksa memilih satu diantara Kaum Elite Pribumi lainnya.

Di adu domba, agar membela kepentingan pribadi para Elite Pribumi, sedangkan para Elite tersebut berteman dengan baik.

Sementara kaum Elite Pribumi, tetap akan duduk makan bersama dan berpesta dalam satu meja, saat bertemu.

Elite Pribumi tidak akan pernah bertengkar bahkan berdebat sekalipun demi membela Rakyat dan Negara.

Sebab Rakyat kecil saja yang akan mendapat hukuman, sedangkan para Elite Pribumi, bebas mengadakan Pesta, bebas dari jerat Hukum yang berlaku.

Jepang memang hanya menjajah NUSANTARA selama 3,5 tahun

Tetapi berhasil menerapkan sistem kerja paksa, dengan cara merampas seluruh hasil panen serta lumbung-lumbung pangan milik warga.

Sehingga semua dapat tunduk tanpa bisa berbuat banyak, meninggalkan dampak luka paling traumatik pasca Peperangan, yang ditimbulkan dari wabah kelaparan tersebut.

Sehingga Setiap Musim Pergantian Presiden Yang Baru, Masyarakat

* Memiliki Kecenderungan Berfikir Negatif, dan

* Menolak Perubahan

Masyarakat Ekonomi Lemah menjadi lebih buas dan Jahat melebihi para Penguasa, sebab sudah tidak memiliki budaya dan hilang adab-adabnya.

Sebab terbiasa berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu, bertindak tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.

Seperti halnya membuang sampah sembarangan, pola hidup konsumtif serta gaya hidup matrealistik.

BANGSA ini membutuhkan figur seorang pemimpin yang bisa diteladani, baik itu setiap perkataan maupun dalam setiap tindakan dan perbuatan Perilakunya.

Hal remeh temeh seperti ini, dapat menjadi Boomerang bagi siapapun, apabila seorang Pemimpin salah sedikit saja dalam berucap/bertindak.

Karena akan dengan mudah melukai hati dan perasaan masyarakat ekonomi bawah, yang kadung bobrok mentalnya, sistem pemerintahan yang juga bobrok dari pangkal hingga ujungnya.

Semua sudah rusak, jadi yang perlu diperbaiki bukan memotong bagian kepala ikan maka gejala pembusukan dapat dicegah.

Tetapi menggantinya dengan Ikan hidup yang mampu melawan arus, jikalau memang harus berenang seturut arus-Nya, Pemimpin tersebut harus bijak, mengikuti didikan-didikan ajaran sesuai Hikmat Firman ayat TUHAN Semesta. 

Tabah dan kuat melalui masa-masa sulit saat mengalami kerugian dalam hidup.

Karena tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan, tidak ada perubahan tanpa kehilangan, tidak ada kehilangan tanpa rasa sakit, dan tidak ada rasa sakit tanpa kesedihan.

Jumat, 01 Maret 2024

Ekonomi Kerakyatan Sehatkan Bisnis

 Ditulis Oleh Editor


In Frame Sha Mantha
Photo Taken by Lawerrisa 



Industrialisasi telah mengubah cara orang dalam bertindak maupun berpikir

Tak sedikit Pelaku Industri, kurang mempertimbangkan dampak Limbah Industri terhadap lingkungan.

Dengan beberapa Perusahaan, yang hanya fokus terhadap Ekonomi dan Sosial saja.

Hal ini pula yang mendorong produksi massal tumbuh lebih besar disertai biaya produksi tinggi.

Demi memenuhi standar peraturan, tak sedikit pihak Perusahaan yang bahkan menyewa pihak ketiga untuk mengolah Limbah dan Sampah Perusahaannya.

Sedangkan setiap Perusahaan bertanggungjawab terhadap ekologi dengan cara mengelola Limbah Perusahaannya sendiri.

Untuk mengolah limbah industri, harus memiliki izin khusus berikut sertifikasi, karena apapun yang disebut limbah industri, masuk kategori B3.

Saat ini Kami masih kurang tertarik masuk ke limbah industri dengan ukuran besar.

Terkecuali pihak perusahaan sendiri yang berkesadaran untuk mengolah limbah industri perusahaannya secara mandiri dan memiliki konektifitas yang baik dengan pemilik perusahaan yang bersangkutan.

Perusahaan tersebut juga mesti rutin cek ke laboratorium, untuk membuktikan bahwa limbahnya sudah ramah lingkungan, bukan menempuh jalur dengan membayar pihak ketiga dalam kepengurusan izin dan sertifikasi.

Tujuannya untuk diberikan kepada pihak pemerintah per-periode uji limbahnya, bahwa sudah terbukti sehat.

Meski demikian, bukan lantas membatasi diri dan keluar dari rel visi pelayanan terhadap Masyarakat luas saat ini.

Dengan skala yang tidak terlalu besar.

Kami juga berperan dalam mengelola limbah industri coklat, serta salah satu rumah sakit swasta di kota Bandung, Prov. Jawa Barat dan rumah sakit swasta lainnya yang menyebar di penjuru kota besar di Indonesia.

Kami menjaga koneksi dengan cara terhubung  langsung dengan pemilik perusahaan, mengingat banyaknya mafia di bawah payung perusahaan, yang mempermainkan Tekhnologi kami, dengan membandingkannya dengan tekhnologi lain yang sudah dipersiapkan sejak  jauh-jauh hari.

Kemudian memilih dan menggantinya dengan tekhnologi yang lebih menguntungkan ekonomi pribadi pihak-pihak tersebut, diluar permintaan dan tawaran perusahaan yang sebelumnya telah disepakati bersama kami.

Alasan kami sederhana saja, misi Ketahanan Pangan Terintegritas, akan lebih tepat guna, apabila kami keluar dari radar, sehingga dapat diaplikasikan secara langsung tanpa harus menganggu industri besar.

Secara general

Tekhnologi Bio Compound mengatasi seluruh masalah Alam Semesta.

Dengan biaya yang lebih rendah, menggunakan bahan Alami, cepat dan aman, untuk penggunaan dalam Jangka panjang.

Tekhnologi Bio Compound memungkinkan untuk digunakan pada Bahan Kimia serta Limbah berbahaya pada industri Pangan.


 

uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco di wilayah Bandung Prov. Jawa Barat, Indonesia 

 

Kami Melakukan uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco, menggunakan beberapa Parameter.

Dan hasilnya :

Tes Air Limbah

STANDARD     :  pH 6,9 ; coliform 10.000 jml/100 ml ; TSS 400-BOD 150-COD 300

( Semua dalam Mg/L )

 

 

uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco di wilayah Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia 



SEBELUM         : pH 9,93 ; coliform 11.000 ; TSS 3.072-BOD 223,983-COD 44.086


 

uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco di wilayah Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia 




SETELAH          : pH 8,56 ; coliform 94 ; TAS 10+BOD 4.82 - COD 9.03



 

uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco di wilayah Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia 



Toxicity Characteristic Caaching Procedure pada uji coba Lumpur menunjukan jika semua hasil parameter kurang dari 0, kurang dari 0,03 mg/L untuk Pb dan kurang dari 0,0004 mg/L untuk Hg.



uji coba air limbah serta lumpur Pabrik Choco di wilayah Bandung, Prov. Jawa Barat, Indonesia 


 


Kami menggunakan Lumpur untuk menanam tanaman dan hasilnya sangat bagus.

Setelah dikombinasikan dengan Tekhnologi Bio Compound dan Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi.

Diperlukan uji coba Laboratorium lebih lanjut untuk membuktikan tanaman tersebut dapat di Konsumsi atau tidak.

INDIKATOR

  Di Tulis oleh Editor  In Frame Sha Mantha                                     Photo Taken by Ruang Kosong 303        Adakah dari Rakyat te...